Jalan-jalan biasanya identik dengan rekreasi ke taman wisata. Tapi selamanya tidak melulu harus ke taman wisata kayak taman safari (duh.. jadi ingat ama … hehe). Cobalah sesekali mencoba rekreasi ke Jakarta Kota, tepatnya ke Harco Mangga Dua. Pusatnya orang beli hardware computer. Saya juga kurang tahu, kenapa di Harco harga bisa lebih murah. Tokonya sih kecil-kecil. Bahkan ada yang sama sekali tidak mendisplay barang dagangannya. Tapi asal tahu, ternyata di luar Harco, mereka punya gudang terpisah. Pernah sekali saya mampir ke salah satu gudang stockistnya. Buseng.., baru gw tahu kenapa Harco bisa mencapai omset miliaran rupiah tiap harinya. Trus gitu, disana ga ada model nawar. Setahu saya orang langsung nanya tipe barang dan harganya. Trus langsung beli. Saya tiru-tiru saja ikut Tanya “P5GC berapa?”, “SATA 160 berapa ?”, “KPL-AM support 6400 gak?”, padahal cuma tanya, beli juga kagak (dasar ..!).
Kalau anda punya rencana ke Harco. Saya ada usul : berangkatlah pagi sekitar jam sembilan, lebih baik naik KRL (Kereta Rangkaian Listrik) turun di Stasiun Jakarta Kota (sumpeh.. gua pernah dipalak preman disini). Biayanya cukup murah Rp. 1500 saja. Tapi jangan kaget kalau dalam kereta anda naik bareng sapi, kambing, kebo, yang gak ada cuma monyet (emangnya lo siapa ?). Halah yang penting selamat sampai tujuan. Dan lebih cepat daripada naik motor apalagi mobil, apalagi mobilnya lewat tol (halah).
Jangan salah keluar ! Maksud saya jika anda telah sampai, keluarlah ke pintu yang paling dekat dengan jalur 12. Kalu anda keluar lurus menyebrangi perempatan, itu ke arah Glodok. Surganya pilem .. (hehe). Baru kalau ke arah kiri anda menuju Harco, Orion, WTC. Jadi jangan salah.
Bila anda berencana belanja hardware, sebaiknya anda telah menyusun RAPBN terlebih dahulu (ceile.. budget gitu lho). Anda kenali bahwa spek pilihan anda sesuai dengan minat dan lebih penting adalah sesuai dengan kentong anda. Bikinlah estimasi harga terendah, lalu cobalah untuk mencari harga paling rendah di Harco Mangga Dua.
Biasanya tiap toko mengeluarkan price list untuk barang-barangnya. Cobalah perhatikan baik-baik. Teledor sebentar, anda bisa membeli barang dengan harga lebih mahal 15 ribu ampe 100 ribu padahal mungkin tokonya bersebelahan ( Lumayan kan ? buat jajan di warteg). Yang jelas harga di Harco emang udah mepet-mepet. Artinya anda nawar juga gak ngaruh, patokannya tetep price list. Meskipun gitu, anda nawarpun pramuniaga juga gak akan marah. Paling-paling dalam hati ngebatin (beli atu aja pakai nawar. . hehe).
Kebanyakan untuk hardware rakitan pusatnya ada di lantai dua. Cobalah untuk keliling antar toko buat ngumpulin brosur price list. Persis kaya tukang sampah. Tapi bodo amat. Harga yang murah biasanya terdapat di toko-toko yang pembelinya berjubel. Pernah saya mengamati, ternyata dalam satu hari , sebuah toko bisa mencetak sampai tiga kali daftar harga, jadi sangat fluktuatif mengikuti perubahan dolar. Jadi jangan berharap price list yang dibawa teman anda seminggu lalu masih sama harganya.
Jangan anggap sebuah toko yang terkenal murah, berarti semuanya murah. Salah besar. Namanya juga politik dagang. Jadi jika anda bisa merakit sendiri, belilah hardware secara terpisah-pisah. Gak papa, dengan modal keliling-keliling. Anda bisa mendapatkan total harga lebih murah sampai ratusan ribu bahkan. Setelah selesai mengumpulkan brosur, istirahatlah sebentar untuk membuat perhitungan (ciele..). Mulai dari mobo, proc, HD dan seterusnya. Setelah membandingkan, anda tinggal jalan. Mobo belinya di toko ini, Hardisk di toko itu, Processor di toko sana, dan seterusnya. Jangan kuatir masalah garansi. Umumnya toko di Harco gak ada yang mempersulit masalah garansi (soalnya ngurusin pembeli yang ngantri aja udah capek). Bahkan saya pernah nota hilangpun, masih berlaku garansinya karena masih ada segel. Berikut ini saya referensikan beberapa toko untuk anda mampir (bukan promosi lho) : GK Comp Blok B2/128 A lt.2, (duh yang lain nyusul aja deh) Selamat berwisata.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook